Agustus 2024

Esai, Opini

Filsafat Nietzsche : Kematian Tuhan, Hingga Munculnya Manusia Super

George Wilhelm Friedrich Nietzche atau kerap di panggil Nietzche merupakan seorang filsuf kontroversi sebab ajaran eksistensial yang dibawanya. Laki-laki berkebangsaan Jerman ini lahir pada tanggal 15 Oktober 1844 di Roecken dan meninggal pada 25 Agustus 1900 bertepan dengan berakhirnya milenium abad ke 19 menuju abad kontemporer.

Buku, Pustaka, Resensi

Manifesto Komunis : Kapitalisme di Bawah Mikroskop Marx dan Engels

Mengulas “Manifesto Komunis” adalah upaya untuk memahami lebih dalam gagasan-gagasan yang telah mempengaruhi banyak gerakan sosial dan politik selama lebih dari satu abad. Buku ini tidak hanya merupakan dokumen sejarah tetapi juga panduan teoritis bagi mereka yang mencari keadilan sosial dan ekonomi. Dalam konteks dunia saat ini, di mana ketimpangan semakin nyata dan ketidakstabilan ekonomi menjadi semakin sering terjadi, pemikiran Marx dan Engels menawarkan perspektif yang berharga.

Esai, Opini

Ngahwe Sebagai Identitas Ramahnya Masyarakat Sasak Sampai Merebaknya Kedai Kopi

Kata “ngahwe” (mengopi) sekarang mulai agak jarang digunakan oleh masyarakat Sasak untuk mengajak tamu mengopi, tapi tradisi menjamu tamu dengan kopi sebagai pembuka obrolan masih melekat dalam keseharian masyarakat Sasak. “Apapun obrolannya, kahwe minumannya”. Hal itu bisa kita lihat ketika bertamu, terutama ke kampung-kampung. Baru berucap “Assalamu’alaikum” misalnya, dan pemilik rumah menjawab “Wa’alaikumussalam” tamunya akan langsung disuruh duduk di berugak (semacam teras bambu tempat menerima tamu yang terpisah dengan rumah utama) atau sekarang di teras dan ruang tamu, lalu tuan rumah akan melipir ke belakang, bukan untuk meninggalkan tamunya, melainkan untuk menyajikan kopi

Esai

Benarkah Perubahan Nama Ibnu Rusyd menjadi Averroes adalah Agenda Barat untuk Mengakui Ilmuwan Muslim sebagai Milik Mereka?

Ini adalah isu lama, sebetulnya, tetapi masih sering saya dengar di kalangan orang-orang Muslim di sekitar saya.

Dimulai dari pertanyaan sederhana, mengapa nama ilmuwan Muslim pada masa keemasan seringkali diubah menjadi nama kebarat-baratan pada buku-buku pelajaran? Tidak, tidak hanya Ibnu Rusyd, saya masukkan Ibnu Rusyd ke dalam judul sebab saya tidak bisa membuat judul saja. Saya bisa memberikan beberapa contoh lain, seperti katakanlah Ibnu Sina menjadi Avicenna, Ibnu Khaldun menjadi Abenjaldun, Ar-Razi menjadi Rhazes, dan seterusnya.

Esai

Proletar di Era Digital: Peran Kritis dan Tantangan Revolusioner

Apa Itu Kaum Proletar?

Kaum proletar adalah sekelompok individu dalam masyarakat yang tidak memiliki alat produksi sendiri dan oleh karena itu, bergantung pada menjual tenaga kerja mereka untuk bertahan hidup. Mereka terdiri dari pekerja manual, buruh pabrik, dan pekerja sektor jasa rendah yang bekerja di bawah kondisi ekonomi yang sering kali tidak stabil dan tidak adil. Konsep kaum proletar pertama kali diperkenalkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels dalam karya klasik mereka, “Manifesto of the Communist Party” (1848).

Esai, Opini

ATOMISME: MEMAKNAI HIDUP DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN FILSAFAT

Kata “atom” telah banyak kita jumpai pada setiap ajaran agama dan ilmu pengetahuan yang kita pelajari semenjak menempuh bangku pendidikan. Sampai saat ini, kedua pandangan tersebut merupakan dualisme yang sulit untuk disatukan dan dipertemukan, karna science dan religion memiliki daerah teritorialnya masing-masing untuk memanifestasi apa yang telah di transendenkan selama berjuta-juta tahun silam. Islam sebagai agama yang dibawa oleh baginda Nabi Muhammad SAW telah memberikan implementasi besar bagi keberlangsungan hidup manusia. Hal tersebut dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an yakni surat Al-A’laq ayat 1-5:

Berita Kegiatan, Event, Kabar

Peringatan 6 Tahun Gempa, SIAP SIAGA Lauching Buku Praktik Baik Penanggulangan Bencana

Gempa itu menyisakan luka dan trauma, tapi di balik bencana banyak pelajaran yang bisa diambil. Karena itulah Program SIAP SIAGA bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) NTB mencatat kembali pengalaman-pengalaman itu. Program SIAP SIAGA adalah Kemitraan Australia-Indonesia yang bertujuan untuk menguatkan ketangguhan bencana di Indonesia dan Kawasan Indo-Pasifik.

Scroll to Top