Filsafat Jean Paul Satre : Paham Pembebasan Bagi Kaum Wanita
Penulis : Muhammad Ibnal Randhi Banyak asumsi yang mengatakan bahwasanya standarisasi hidup perempuan hanya sebatas pada tingkat mengasuh anak, di […]
Penulis : Muhammad Ibnal Randhi Banyak asumsi yang mengatakan bahwasanya standarisasi hidup perempuan hanya sebatas pada tingkat mengasuh anak, di […]
Penulis: Lalu Abdul Aziz Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui literasi, Komunitas Literasi Rinjani melakukan launcing program dengan
Saya menyadari manfaat yang luar biasa dari buku. Sebagai penulis 17 buku, saya sadari betul bahwa sebuah buku dihasilkan dari proses membaca, observasi, riset, juga latihan berpikir yang panjang. Saya merasa berdaya dengan buku, baik dengan membaca maupun menulis. Kreativitas terlatih, daya kritis terasah, logika berpikir tertata, perasaan juga terhaluskan. Artinya, secara abstraksi, saya merasa lebih berdaya.
Kata orang, rasa cinta itu seperti menggenggam pasir pantai, semakin digenggam erat, semakin banyak pasir yang akan jatuh.
​yang tertinggal di atas meja pustaka huruf-huruf buku yang mulai renta uap teh yang kehilangan pesona asap rokok yang meliuk pasrah dan
Buang cangkir kopi itu Empaskan di dinding kamarmu Biarkan hitam dan manisnya merayap Menyelusup di pori-pori tembok nan terbuka Kau
Dalam mewujudkan harapan besar yang kami dambakan, provinsi Nusa Tenggara Barat menuju provinsi literasi, kami mulai bergerak mengarah ke timur. Dataran tinggi pegunungan Batu Lanteh menjadi tujuan dari perjalanan Jelajah Literasi kali ini. Ini menjadi perjalanan perdana kami. Gagasan serta konsep dari Jelajah literasi ini sendiri sebenarnya sudah sejak lama digagas oleh salah satu kawan dari Sekolah Literasi Rinjani. Namun, baru bisa terealisasi kini di bulan Juni 2023.
Anak-anak itu berlomba menyentuh layak tablet yang kami bawa. Mereka tersenyum melihat slide gambar. Membaca teks yang ada di gambar