Sensasi Buku Digital

Picture of Erwin Pibrianto

Erwin Pibrianto

Anak-anak itu berlomba menyentuh layak tablet yang kami bawa. Mereka tersenyum melihat slide gambar. Membaca teks yang ada di gambar itu. Mereka penasaran membuka.

Setelah selesai satu buku, mereka membuka buku yang lain. Tidak ada aplikasi khusus. Bawaan dari tablet saja sehingga membaca buku digital seperti membaca buku umumnya.

Kami ingin semakin banyak orang mengakses buku bacaan, termasuk digital. Sudah banyak yang memberikan layanan seperti itu. Kami hanyaa melengkapi saja dengan cerita bergambar dan komik dengan tema lokal di Lombok.

Beberapa anak yang membawa HP dan punya no WA, meminta agar dikirimkan file-file buku itu. Senang rasanya jika HP mereka diisi dengan buku.

Membawa tablet ini juga lebih mudah. Jika ada 3 orang relawan membawa masing-masing tablet, mereka bisa mendongeng dengan memegang tablet itu. Sehabis mendongeng bolehlah main games atau buka aplikasi lainnya.

Cerita yang kami masukkan ini sebenarnya sudah pernah kami cetak.. Kami sendiri yang menulis dan menggambar. Kolaborasi dengan banyak pegiat literasi. Tahun ini tetap kami jalankan kegiatan ini. Bahkan sampai ke Pulau Sumbawa.

Tujuan kami satu : agar semakin banyak orang menulis. Semakin banyak bahan bacaan bertema lokal. Kualitasnya memang belum sempurna, tapi jika tidak pernah dilakukan tidak akan pernah tahu. Ada kesempatan untuk memperbaiki.

Saat ini kami sedang membangun website. Nantinya tempat menampung karya tulis teman-teman. Selain dalam bentuk cetak, dalam bentuk online/digital pun kami lakukan. Agar jangkauan semakin luas.

Kali ini kinerja kami lebih cepat karena ada dukungan program PLN Peduli melalui @pln.ntb @up2b_ntb . Kami diberikan bantuan utk melengkapi alat kerja. Jika sebelumnya saling meminjam, sekarang sudah bisa nyaman berkarya. Termasuk juga menyiapkan konten-konten edukatif lainnya.

Jika sebelumnya kami ngelapak buku cetak, kini ini bawa perlengkapan untuk baca digital. Semangat @pustakabergerak.id tetap kami bawa. Mediumnya bermacam-macam, seperti moda transportasi bergerak yang bermacam-macam.

Sampai akhir Juni ini, naskah yang sebelumnya “tidur” kini bisa cepat rampung. Setidaknya bisa rampung 8 karya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top